Sharing Doa IFES 2020

Setiap tahun IFES (International Fellowship Evangelical Student) mengundang mahasiswa di segala penjuru dunia untuk berdoa bersama dalam sebuah event World Student Day. Perkantas sebagai bagian dari gerakan IFES East Asia juga turut berperan serta dalam acara tersebut. Pada tahun ini, Perkantas Semarang dan Salatiga berkolaborasi dalam World Student Day Tahun 2020 yang diadakan pada tanggal 17 Oktober 2020 secara virtual melalui platform ZOOM meeting.
Mengangkat tema “Far and Near”, IFES mengajak seluruh mahasiswa bersama-sama menaikkan pokok-pokok doa dan pergumulan dalam pelayanan mahasiswa. Perubahan sistem pendidikan offline-online akibat pandemi membuat ikatan antar mahasiswa dalam persekutuan menjadi renggang karena tidak pernah lagi berelasi secara langsung. Namun dalam World Students Day 2020 ini mahasiswa diingatkan bahwa sekalipun kita saling berjauhan dan tidak bertemu tatap muka, kita memiliki rekan pelayanan yang turut mendukung kita dari jauh. Kak Daniel Puspo sebagai pembawa renungan, mengingatkan pada para mahasiswa untuk tidak berjuang sendiri dalam mengerjakan pelayanannya. Sama seperti Daniel, Misael, Hananya dan Azarya yang saling mendukung dan menopang ketika dalam pembuangan di Babel, saat ini kita juga perlu senantiasa saling mendukung dan menguatkan antara saudara seiman.
Selain itu, kita juga turut mendukung pelayanan mahasiswa di negara lain melalui doa. Dalam sesi doa kelompok, kurang lebih 110 peserta diajak untuk turut mendukung pelayanan mahasiswa di negara-negara seperti Burkina Faso (Francophone Afrika), Puerto Rico (Latin America), UK (Eropa), Zimbabwe (EPSA), Belarus (Eurasia), Lebanon (Middle East and North Africa), Karibia, Filipina (East Asia), Canada (North America), dan Vanuatu (South Pasific). Dengan melihat dan mendukung pelayanan negara lain, mahasiswa diajak untuk memiliki hati yang terbeban bagi pelayanan mahasiswa di manapun dan meyakini bahwa kuasa doa sanggup mengubah segala sesuatu. Sekalipun beberapa kali terkendala jaringan sehingga komunikasi menjadi sedikit terhambat, namun syukur pada Allah karena setiap peserta tetap dapat berdoa dan merasakan hadirat Tuhan di tempat masing-masing.
Saat ini, kami mengundang rekan-rekan Perkantas untuk tetap berdoa bagi pelayanan mahasiswa di seluruh dunia. Mari doakan agar para mahasiswa, tenaga pendidik/dosen dapat terus berinovasi dalam model pengajaran online sehingga kualitas pendidikan dapat dicapai meskipun menggunakan pembelajaran daring/online. Mari doakan juga pelayanan mahasiswa khususnya proses regenerasi pengurus yang sedang berlangsung, doakan agar Allah menyediakan pekerja-pekerjaNya untuk dapat menjangkau para mahasiswa dan Allah juga memperlengkapi setiap pengurus yang sudah menyediakan diri untuk mengambil bagian. Soli Deo gloria