Weekend Alumni 2014
Salah satu kegiatan yang diadakan agar sedapat mungkin mempertemukan seluruh alumni pelayanan Perkantas Semarang yang sudah tersebar ke berbagai daerah adalah weekend alumni. Acara tahunan ini biasanya diadakan di akhir tahun setelah hari raya Natal, dan yang paling gress diadakan pada tgl 27-28 Desember 2014 lalu di Hills Joglo, Ungaran. Tidak kurang ada 50 alumni bergabung dalam acara ini. Acara yang bertema “Urip iku Urup” (kurang lebih memiliki arti: hidup itu memberi terang) ini dilayani oleh Bang Rully Simandjutak dari Jakarta.
Gerimis sore menyambut acara pembukaan yang dilayani oleh Kak Yudit Lam. Judul “Surasa Basa” (dalam bahasa Jawa berarti pembukaan dalam sebuah pidato) dibagikan untuk mendasari sekaligus ‘mengantarkan’ peserta untuk mengikuti acara 2 hari 1 malam ini. Aula tertutup bernuansa rumah adat Jawa ini menjadi saksi biksu ketika Filipi pasal 2 disampaikan. Peserta diajak mengingat kembali hidup yang sudah dikerjakan sejauh ini apakah tetap dalam rangka mengerjakan keselamatan, yaitu proses pengudusan menuju keserupaan Kristus. Apakah orang percaya memberi kesaksian hidup, membagikan firman yang hidup dan memberi terang bagi dunia yang semakin gelap ini.

Sementara hujan tetap menjadi latar belakang ketika peserta bersantap malam di pinggir kolam yang penuh teratai, panitia sibuk menyulap aula agar mirip suasana salah satu acara TV swasta nasional “Indonesia Lawyers Club”. Kursi kayu ditata mengelilingi meja-meja bundar dengan hidangan jahe hangat dan makanan kecil di atasnya. Sesi malam memang dikemas layaknya talkshow. Kristina Yudha, alumni TPS Semarang yang sekarang bekerja di RS Hermina Jakarta bertindak sebagai moderator sedangkan Bang Rully sebagai narasumber. Sesi yang berjudul “Nggayuh Lintang” (menggapai bintang) ini membahas bagaimana alumni dapat menjadi terang di dunia profesi. Banyak orang percaya yang menganggap bahwa untuk memberi pengaruh adalah sebuah hal yang terlalu tinggi untuk dicapai. Orang yang mampu memberi pengaruh adalah definisi dari kata “pemimpin”, dan ketika bicara tentang pemimpin banyak orang percaya langsung memandang kepada Bung Karno, Bill Clinton dsb. Bang Rully mengatakan bahwa orang percaya adalah terang, sedang gelap itu terjadi karena terang absen. Maka pertanyaannya adalah Adakah terang di sana walaupun terang itu kecil? Bang Rully juga mengatakan bahwa para peserta adalah “cream of the cream for this country”. Penduduk Indonesia yang mampu sekolah sampai pendidikan tinggi hanya 10% termasuk peserta semua. Tuhan ingin supaya umat-Nya memberi pengaruh melalui apapun yang kamu punya dan bisa, dan Ia akan memakai kita lebih besar lagi.
Esok pagi setelah sarapan, peserta bergabung dalam ibadah minggu. Bang Rully menyampaikan kebenaran firman dengan judul “Ngayomi, Ngayemi, Ngayahi”. (artinya: melindungi, menenangkan, mengerjakan). Menurut Bang Rully, sebagai pemimpin kita harus mempunyai 4 karakter dan 3 nilai. Adapaun 4 karakter itu adalah kasih, bijaksana, bersyukur dan rendah hati. Sedangkan 3 nilai yang harus dipunyai adalah kebaikan, kebenaran dan keadilan. Hal-hal inilah yang harus terus kita suarakan dalam dunia profesi kita sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan.
Selesai ibadah dan kudapan pagi peserta diajak diskusi yang dipimpin oleh Bang Rully kembali. Kali ini judul sesi yang diusung adalah “Yitna Yuwana, Lena Kena”. Judul sesi ini dalam falsafah jawa berarti barangsiapa berhati-hati ia akan selamat, namun ketika terlena atau lengah akan mengalami hal yang buruk. Sesuai judul dan artinya, Bang Rully membukakan perkembangan dan tantangan dalam dunia profesi lalu membagikan tips supaya bertahan tetap taat dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Setelah peserta mengikuti sesi demi sesi maka di penghujung acara ditantang untuk mengerjakan apa yang sudah didapat selama weekend ini. “Sendika dhawuh” menjadi judul sesi pentupan ini. Frasa bahasa Jawa yang berarti siap sedia mengerjakan sesuatu ini disampaikan oleh Kak Yudit Lam.
Demikian rangkaian acara weekend alumni pelayanan Perkantas Semarang beberapa waktu lalu. Sampai jumpa dalam weekend alumni 2015 bulan Desember mendatang.