Pada bulan April, persekutuan alumni mengangkat tema “A Happy Camper”. Bersama Dr. Tri Windarti, alumni diajak merenungkan bagaimana menemukan kembali sukacita lewat hal-hal sederhana dalam kehidupan. Dalam suasana yang akrab dan reflektif, kita belajar bahwa rasa cukup bukan berasal dari apa yang kita miliki, tapi dari hati yang yang tahu bersyukur dan berpegang pada kebenaran.
Memasuki bulan Mei, persekutuan hadir dengan tema “Still Human: Rooted in Divinity”. Dalam diskusi hangat bersama Dr. Aris Setyawan dan Ivan Setiawan, alumni diajak kembali menyadari pentingnya berakar dalam Tuhan di tengah kemajuan zaman dan gempuran teknologi. Diingatkan bahwa kita tetap manusia —yang dipanggil untuk berpikir bijak, bertindak dengan tujuan, dan tetap hadir sepenuhnya dalam hidup ini. Meski dunia berubah, identitas kita tetap berakar pada kasih dan kebenaran yang tidak berubah.